Eksplorasi Fotografi Otomotif : Praktik Langsung di Garasi Rumah
Fotografi bukan sekadar menekan tombol shutter. Ini soal memahami cahaya, komposisi, dan karakter subjek. Lewat kendaraan pribadi dan kamera Olympus DSLR, kita bisa eksplorasi berbagai teknik fotografi teknis secara nyata dan aplikatif. Berikut breakdown-nya.
1. Kijang Super: Studi Komposisi, Refleksi dan Detail
Karakter subjek: Mobil dengan permukaan lebar, reflektif, dan bentuk geometris.
Teknik yang dipakai:
-
Komposisi:
Gunakan leading lines dari bodi Kijang yang panjang ke arah subjek.
Letakkan mobil pada sepertiga frame (rule of thirds) untuk kesan dinamis. -
Lensa & Pengaturan:
Lensa kit 14-42mm cukup.
ISO 100 | f/8 | Shutter 1/100 (outdoor siang).
Gunakan tripod untuk simetri dan konsistensi sudut. -
Tips:
Perhatikan refleksi bodi. Gunakan diffuser DIY dari karton putih untuk mengontrol cahaya keras. Belajar tentang polarizing filter juga bisa dimulai dari sini.
2. Vespa Exclusive: Studi Warna, Texture dan Depth of Field
Karakter subjek: Desain vintage, bentuk bulat, detail artistik.
Teknik yang dipakai:
-
Depth of Field:
Aperture f/2.8 untuk isolasi subjek (misalnya logo atau spion). Fokus pada elemen unik Vespa. -
Pencahayaan:
Golden hour (pukul 16.30–17.30) untuk tone hangat, cocok untuk Vespa dengan warna solid.
Boleh gunakan reflektor sederhana dari styrofoam buat ngisi bayangan. -
Lensa & Pengaturan:
Prime lens 25mm f/1.8 ideal.
ISO 200 | f/2.8 | Shutter speed 1/250.
3. TVS: Studi Perspektif dan Dynamic Framing
Karakter subjek: Motor ramping, minimalis, cocok untuk eksplorasi angle.
Teknik yang dipakai:
-
Angle Unik:
Motret dari low angle (jongkok atau bahkan ground level) untuk kesan gagah.
Coba Dutch angle (kamera sedikit miring) untuk kesan dinamis. -
Panning Shot (kalau bisa dijalankan):
Shutter speed 1/30 – 1/60, kamera digerakkan mengikuti objek bergerak. Cocok buat belajar motion blur background dengan subjek tetap tajam. -
Tips:
Buat bayangan siluet motor di tembok pakai flash manual dari samping. Ini latihan cahaya buatan dan siluet dasar.
4. Olympus DSLR: Alat Latihan Serius
Manfaatkan fitur:
- Live View Magnification → buat manual focus lebih presisi.
- Highlight & Shadow alert → bantu hindari overexposed/underexposed.
- Custom White Balance → sangat penting saat pencahayaan campur (siang + neon garasi).
Latihan Exposure Triangle:
-
Mulai dari mode Manual (M), dan lakukan bracketing exposure manual:
Ambil 3 foto dengan stop berbeda untuk pelajari efek perubahan ISO, aperture, dan shutter. -
Uji fitur Focus Peaking (kalau model Olympus mendukung), bagus buat belajar hyperfocal distance saat memotret kendaraan secara landscape.
5. Post-Processing (Editing)
- Software: Adobe Lightroom / Olympus Workspace (gratis).
- Latihan dasar:
- White balance correction
- Sharpening lokal di emblem atau part tertentu
- Vignette untuk efek fokus
- Split toning untuk bikin mood klasik (cocok banget buat Vespa atau Kijang)
Penutup: Dari Garasi ke Galeri
Dengan subjek yang dekat, kamu bisa konsisten latihan setiap hari. Kijang, Vespa, dan TVS adalah media belajar yang nyata dan penuh karakter. Olympus DSLR bukan sekadar alat dokumentasi, tapi juga sahabat latihan teknis.
Lu bisa bikin satu portofolio bertema "Life in the Garage", yang bisa masuk ke Instagram, blog, bahkan jadi e-book tutorial visual.
Komentar
Posting Komentar