Teknik Motret Siluet yang Terlupakan di Zaman Kamera Canggih
Jurus Ampuh Motret dengan Kamera Siluet yang Sering Dilupakan Seorang Fotografer di Era Digital
Di era serba digital ini, motret jadi semakin mudah. Kamera canggih, sensor tajam, AI bantu segalanya. Tapi justru karena semua makin otomatis, ada satu teknik klasik yang mulai dilupakan: fotografi siluet.
Padahal, siluet itu bukan cuma tentang objek hitam di depan langit. Ia adalah seni menangkap bentuk, cahaya, dan emosi, tanpa harus tergantung detail. Nah, berikut ini adalah jurus-jurus ampuh fotografi siluet yang sering dilupakan fotografer zaman sekarang.
Jurusnya: Arahkan eksposur ke langit, bukan ke subjek. Pakai mode manual atau spot metering biar hasilnya mantap.
Jurus tambahan: Cek histogram kalau perlu—biarkan sisi kiri (bayangan) dominan.
Jurus ampuh: Minta subjek berdiri terpisah, buka tangan, atau ambil angle samping biar bentuk tubuh/kepala lebih tegas.
Solusi: Pakai white balance Daylight, Cloudy, atau bahkan Shade untuk hasil warna hangat dan "sinematik
Jurus akhir: Gabungkan siluet dengan elemen lingkungan—pohon, bangunan, atau refleksi air—biar foto punya cerita.
Kesimpulan
Siluet bukan teknik kuno. Justru di zaman digital ini, ketika semua orang berlomba-lomba tajam dan warna-warni, foto siluet yang sederhana tapi kuat bisa jadi pembeda yang mencolok.
Kamera analog atau digital? Gak masalah. Yang penting adalah penguasaan cahaya dan bentuk, bukan hanya megapiksel.
Jadi, siap latihan siluet lagi? Jangan cuma andalkan auto mode. Saatnya kembali mengasah insting fotografi yang sejati.
Kalau kamu suka artikel ini, silakan bagikan atau tulis pendapatmu di kolom komentar blog. Sampai jumpa di jurus-jurus berikutnya!
Komentar
Posting Komentar